Power Supply Komputer
Power Supply komputer adalah suatu
perangkat yang melakukan penurunan tegangan listrik dari 220V AC menjadi
12 V DC dan 5 V DC dan 3,3 V DC supaya bisa digunakan oleh komputer
untuk menghidupkan perangkat-perangkatnya. Tegangan 3,3 V hingga 5 V DC
digunakan untuk rangkaian digital, seperti prosesor dan lain sebagainya.
Sedangkan tegangan 12 V DC digunakan sebagai penggerak bagi perangkat
seperti drive CD, DVD dan Harddisk atau juga kipas (jika ada). Kapasitas
power supply adalah berdasarkan watt. Watt merupakan hasil pembagian
dari tegangan dalam volt dan arus dalam ampere. 
Jika ada satu komponen yang mutlak ada
dan sangat vital dalam komputer, komponen tersebut adalah power supply
ini. Power supply komputer tidak hanya berupa kotak logam yang dipenuhi
perangkat elektronik, namun power supply merupakan jantung dari
komputer. Tanpa power supply, komputer tidak akan mungkin dapat hidup.
Pada masa lalu, sekitar jaman PC IBM diatas tahun 1990, ada sebuah
tombol besar yang digunakan untuk menghidupkan komputer. Tombol tersebut
dialiri listrik sebesar 120 volt dari power supply. Namun saat ini anda
hanya menekan tombol sederhana yang lebih kecil dan terhubung ke
motherboard, bukan ke power supply. Saat tombol ditekan, motherboard
akan memberikan sinyal ke power supply untuk memulai penyalaan. Power
supply komputer selama masih terkoneksi ke colokan listrik maka akan
memasok listrik dengan tegangan siaga atau disebut dengan VSB. Oleh
karena itu tombol akan bekerja ketika ditekan.
Permasalahan pada power supply
Power supply komputer adalah perangkat
yang sangat rawan mengalami kerusakan pada komputer pribadi. Power
supply biasanya adalah bagian yang menerima tekanan secara langsung saat
komputer bekerja, yakni dengan bekerja terus menerus tanpa henti
menerima arus AC dan mengubahnya menjadi arus DC. Kerusakan power supply
seringnya disebabkan temperatur kerja yang tinggi sehingga
mengakibatkan perangkatnya mengalami kerusakan. Hal ini biasanya
disebabkan oleh mogoknya kipas pendingin. Kerusakan pada power supply
ditunjukkan dengan adanya bau hangus sebelum kompyter dimatikan. Umumnya
inilah yang tercium jika komponen di dalam power supply komputer
mengalami overheat atau kepanasan. Namun jika tidak tercium bau hangus
tetapi komputer tidak mau hidup, anda dapat mengetesnya langsung tanpa
motherboard.
Untuk mengetes sebuah power supply masih
berfungsi atau tidak, anda dapat melakukannya tanpa motherboard.
Caranya adalah siapkan kabel ukuran kecil atau semacam paper klip yang
sudah dibentuk menjadi huruf U. Kemudian ambil kabel power supply yang
biasanya menancap ke motherboard. Cari kabel yang berwarna hijau. Lalu
tancapkan salah satu ujung kabel pendek atau paper klip tadi ke colokan
tepat pada kabel hijau tersebut. Sedangkan ujung satunya ke colokan yang
ditempati kabel hitam di persis di seberang kabel hijau. Setelah itu
colokkan power supply ke listrik PLN. Jika kipas power supply berputar,
maka power suppy masih dapat digunakan.
Demikian ulasan singkat kami mengenai power supply komputer. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar