Setia dengan Atom
Spesifikasi
Cover Webcam Untuk alasan kepraktisan, webcam pada netbook dilengkapi dengan cover yang bisa dibuka-tutup. Tombol geser ini juga berfungsi melakukan zoom digital hingga 4x.
Isi Ulang Baterai Semua slot USB Charger+ di netbook bisa dipakai untuk mengisi ulang daya gadget USB meskipun netbook dalam keadaan tidak hidup.
Panel Docking Aplikasi docking akan mengatur manajemen netbook mulai dari storage di cloud, bagi-pakai, hingga proses update yang amat sederhana dan memudahkan pemakai awam.
Plus : Desain menarik dan minimalis; ringan; dukung USB 3.0; hemat daya; harga ekonomis.
Dengan
bekal prosesor baru yang disempurnakan, generasi netbook tetap eksis
sebagai solusi komputasi mobile terjangkau.
Meskipun
sebagian kecil produsen mulai menghentikan produksi netbook akibat merosotnya
permintaan pasar, hal ini tidak menyurutkan pabrikan yang menganggap netbook
masih memiliki pasar lumayan (terutama di wilayah Asia dan India).
Intel
pun memahami bahwa pasar komputer mungil ini harus terus digarap meskipun
tergerus oleh komputer tablet dan ultrabook (yang memang ditujukan untuk
menggantikan netbook). Untuk itulah, Intel merilis Atom seri baru (kode
Cedar Trail) N2600 dan N2800 yang merupakan penyempurnaan dari seri Atom N570
(kode Pineview).
Apa saja perbaikan yang telah dilakukan Intel? Silakan tengok
Eee PC 1025CE dari Asus yang sudah mengusung Atom N2800 ini.
Dengan
clock 1,86 GHz tentunya Atom N2800 tidak jauh berbeda dengan N570 1,66
GHz yang sama-sama memiliki 2 inti. Namun Atom generasi baru ini sudah memakai
proses produksi 32 nanometer dengan TDP maksimal hanya 6,5 watt. Ini berarti,
penghematan energi yang dicapainya telah mencapai 23% lebih dibandingkan N570
yang TDP-nya mencapai 8,5 watt. Bagusnya lagi, Intel berhasil meningkatkan
kinerja grafis pada chip GMA3600 di N2800 hingga ke clock 640 MHz.
Nilai ini 3x lebih besar dari GMA3000 di N570 yang hanya mencapai 200 MHz.
Perkiraannya tentu saja olah grafis di Cedar Trail bakal lebih melesat.
Kembali
pada Asus Eee PC 1025CE, netbook ini merupakan 1 dari 3 varian “Flare”
yang diperkenalkan Asus pada bulan Maret lalu. Sebutan “Flare” di sini menggambarkan
desain dengan efek kilatan cahaya yang muncul saat terjadinya gerhana. Kesan
tersebut dihadirkan dengan lis krom di tepi netbook (kiri-kanan) yang
memang terlihat berkilau. Asus menyediakan 8 pilihan warna dalam pilihan glossy
dan matte untuk jajaran Flare. Produk yang kami coba ini berwarna
pink matte yang biasanya disukai kaum wanita. Keyboard perak
mungilnya berpadu dengan background “centil” di bagian dalamnya.
Ada
beberapa daya tarik pada Eee PC 1025CE ini. Salah satunya feature InstanOn.
Fasilitas ini membuat netbook ini bisa dipakai dalam waktu hanya 2 detik
dari kondisi tidur (sleep). Selain itu, teknologi Super Hybrid Engine II
yang baru juga mampu mengatur konsumsi daya yang seimbang antara kinerja dan
daya tahan baterai. Dengan aneka fasilitas ini, Asus mengklaim bahwa produk ini
bisa bertahan hingga 10 jam. Hal ini diharapkan membuat pengguna netbook bisa
lebih leluasa bermain atau bekerja tanpa perlu sebentarbentar mematikan netbook
mereka.
****
Usaha
Intel menyempurnaan generasi Cedar Trail dalam hal energi dan kemampuan olah
grafis tentu membawa keberuntungan bagi Eee PC 1025CE. Dengan perbaikan berarti
di kedua faktor ini, netbook Flare diharapkan akan bisa menarik
perhatian konsumen yang membutuhkan komputasi mobile dengan kisaran
harga yang amat terjangkau.
Hasil Uji
Lenovo
IdeaPad S100 yang memakai Atom N570 1,66 GHz kami jadikan perbandingan di sini.
Terlihat bahwa kinerja Asus 1025CE dengan N2800 Atom 1,87 GHz sedikit lebih baik
untuk menjalankan aktivitas harian. Sayangnya, olah grafisnya tak mendukung
DX10 apalagi DX11. Tapi daya tahan baterai terlihat makin panjang.
Pengujian
|
Lenovo
IdeaPad S100
|
Asus
Eee PC 1025CE
|
Sysmark
2007 v1.0.6
|
47
|
53
|
PCMark
Vantage v1.0.2.0
|
1723
|
1999
|
3DMark
2006 v1.1.0
|
162
|
621
|
Cinebench
R11.5
|
0,53
|
0,60
|
Encoding
video
|
-
|
33
menit 27 detik
|
Encoding
audio
|
8
menit 46 detik
|
7
menit 47 detik
|
Daya
Tahan Baterai
|
||
Memutar
HD Video
|
3
jam 51 menit
|
4
jam 47 menit
|
Battery
Eater (Text)
|
4
jam 54 menit
|
7
jam 33 menit
|
Spesifikasi
Layar
|
10,1”
resolusi 1024x600 pixel
|
Prosesor
|
Intel
Atom N2800 (Dual-Core 1,86 GHz, 1 MB L2 cache)
|
Memori
|
2
GB, DDR3 1066 MHz
|
Chipset
|
Intel
NM10 Express
|
Kartu
Grafis
|
Intel
GMA3650
|
Harddisk
|
500
GB SATA II
|
Kartu
suara
|
Realtek
ALC269
|
Optical
drive
|
Tidak
ada
|
Fasilitas
|
WiFi
b/g/n, LAN, card reader (3-in-1), Bluetooth 3.0, USB 2.0 (2), USB 3
(1), VGAout, HDMI, Webcam 0,3MP.
|
Sistem
Operasi
|
Windows
7 Starter 32-bit
|
Baterai
|
5200mAh
|
Dimensi
|
26,2
x 17,8 x(2-3,8) cm
|
Bobot
|
1,16
kg
|
Garansi
|
1
tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
(kisaran)*
|
US$329
|
*
Asus Indonesia,
(021) 4586-5050 ; Minggu pertama April 2012

Cover Webcam Untuk alasan kepraktisan, webcam pada netbook dilengkapi dengan cover yang bisa dibuka-tutup. Tombol geser ini juga berfungsi melakukan zoom digital hingga 4x.
Isi Ulang Baterai Semua slot USB Charger+ di netbook bisa dipakai untuk mengisi ulang daya gadget USB meskipun netbook dalam keadaan tidak hidup.
Panel Docking Aplikasi docking akan mengatur manajemen netbook mulai dari storage di cloud, bagi-pakai, hingga proses update yang amat sederhana dan memudahkan pemakai awam.
Plus : Desain menarik dan minimalis; ringan; dukung USB 3.0; hemat daya; harga ekonomis.
Minus : Tanpa optical drive; fasilitas ekstra
minim.
Skor Penilaian
- Kinerja : 3,6
- Fasilitas : 3,5
- Penggunaan : 4,5
- Harga : 5
- Skor total : 4,03
- Kinerja : 3,6
- Fasilitas : 3,5
- Penggunaan : 4,5
- Harga : 5
- Skor total : 4,03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar